Laptop Hybrid Acer Switch Alpha 12 Gunakan Skylake

Laptop Hybrid Acer Switch Alpha 12 Gunakan Skylake


Pada umumnya, laptop hybrid menggunakan prosesor mobile yang hemat energi karena bentuk tubuhnya harus ramping. Namun, Acer hendak memangkas tren tersebut dengan merilis sebuah laptop hybrid dengan prosesor yang mumpuni.

Switch Alpha 12, begitulah Acer menamainya. Switch Alpha 12 ini menggunakan prosesor Intel Core-i generasi ke-6 atau disebut Skylake. Prosesor yang terdapat di Switch Alpha 12 ini meliputi Core i3, Core i5, dan Core i7. Namun, hal ini tidak membuat Switch Alpha 12 menjadi gemuk. Berat Switch Alpha 12 hanya 1,2kg dengan tebal 15,85mm dan menjadi 900 gram saat menjadi tablet dengan ketebalan 9,5mm.

Untuk memorinya, Acer menyematkan RAM sebesar 4GB atau 8GB dan media penyimpanan internal berupa SSD mulai 128GB hingga 512GB. Switch Alpha 12 juga telah mendukung konektifitas USB 3.1 Type-C.

Karena laptop ini hybrid (bisa dijadikan tablet), maka syarat utamanya adalah layar sentuh. Switch Alpha 12 menggunakan layar sentuh dengan resolusi 2160 x 1440. Switch Alpha 12 memiliki pendingin yang sangat efektif. Pendingin ini bukan berupa kipas, tetapi liquid cooling system.

Sistem pendingin cair yang bernama LiquidLoop ini tidak menggunakan radiator untuk membuang panas. Namun, panas yang dihasilkan kembali dimanfaatkan untuk menggerakan sistem pendingin. Dengan sistem pendingin ini, pihak Acer mengklaim tidak akan ada penurunan kinerja secara paksa yang biasa terjadi karena perangkat mengalami panas berlebih.

Switch Alpha 12 menggunakan sistem operasi terbaru dari Microsoft, yaitu Windows 10. Di Amerika, Switch Aplha 12 akan dijual mulai Juni mendatang dengan harga mulai $599 atau sekitar Rp7,8 juta.

Up Board, Bentuk Raspberry Pi Berotak Intel

Up Board, Bentuk Raspberry Pi Berotak Intel


Up Board

Pre-Order untuk Up Board telah dibuka. Up-Board adalah Single Board Computer yang bentuknya mirip dengan Raspberry Pi Model B+, dan Raspberry Pi 2 serta 3 Model B. Bedanya, Up-Board ini menggunakan chipset intel, bukan ARM.

Up Board menggunakan SoC (System on Chip) dari intel dengan prosesor Intel Atom x5-z8350 dan pengolah grafis Intel HD 400. Prosesor ini memiliki 4 inti (quad-core) dengan frekuensi 1,44 GHz hingga 1,92 GHz. Lebih besar jika dibandingkan Atom Z3735f yang digunakan pada Intel Compute Stick versi pertama.

Up Board dijual dengan beberapa versi, diantaranya dengan RAM sebesar 2GB atau 4GB, dan memori penyimpanan berupa eMMC sebesar 16GB atau 32GB. Seperti Raspberry Pi, Up Board juga memiliki 4 port USB 2.0, sebuah port Gigabit Ethernet dengan konektor RJ45, dan 40 pin GPIO (General Purpose Input/Output).

Up Board memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan Raspberry Pi, yaitu tersedianya pin untuk RTC battery atau baterai CMOS, tambahan pin untuk USB 2.0, power pin header, dan USB 3.0 OTG. Namun, dari beberapa kelebihan tersebut, ada satu port yang tidak ada di Up-Board jika dibandingkan dengan Raspberry Pi. Port ini adalah Minijack 3,5mm.


Raspberry Pi 2 Model B

Di Raspberry Pi Model B+ dan selanjutnya, konektor ini dapat digunakan sebagai output audio sekaligus output video yang bisa disambungkan ke TV CRT atau biasa disebut TV tabung dan perangkat lain yang mendukung. Jadi, untuk menghubungkan Up-Board ke monitor, hanya ada port HDMI dan DSI (Display Serial Interface). DSI ini telah digabung dengan port eDP.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi up-board.org. Up-Board telah dijual dengan pre-order di up-shop.org dengan harga mulai $99. Barang akan tersedia dan dikirim pada tanggal 29 April 2016.
Meizu Pro 6, Smartphone Deca-Core Pertama di Dunia

Meizu Pro 6, Smartphone Deca-Core Pertama di Dunia



Meizu, pabrikan smartphone asal China baru saja memperkenalkan smartphone adalan terbarunya yang bernama Pro 6. Pihak Meizu mengklaim bahwa Pro 6 yang menggunakan chipset Helio X25 buatan MediaTek ini sebagai smartphone dengan prosesor delapan inti pertama di dunia.

Pro 6 menggunakan desain unibody dengan casing yang terbuat dari logam. Jika dibandingkan dengan kakaknya, Pro 5, ukuran layar Pro 6 ini lebih kecil, yaitu 5,3 inci berbanding 5,7 inci. Layar ini berjenis Super AMOLED dengan resolusi FullHD (1080x1920) dan dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 4.
Pro 6 dibekali dengan RAM sebesar 4GB dan memori internal dengan opsi 32GB atau 64GB. Tersedia juga sebuah port USB Tybe-C dan baterai dengan kapasitas 2560mAh. Baterai ini telah mendukung fast charging yang dapat mengisi baterai hingga penuh hanya dalam 60 menit.

Dari segi fotografi, Meizu telah menanamkan sebuah kamera belakang dengan resolusi 21MP. Kamera ini dilengkapi ring flash dengan 10 LED di bagian bawah kamera. Sedangkan kamera depannya beresolusi 5MP.

Pro 6 memiliki 2 buah slot nano SIM. Salah satu slotnya dapat digunakan untuk menambah kapasitas memori dengan MicsoSD hingga 128GB. Di negara asalnya, Pro 6 akan dijual dengan harga 2499 Yuan (Rp5,1 juta) untuk versi 32GB dan 2799 Yuan (Rp5,7 juta) untuk bersi 64GB.
Asus Luncurkan Zenfone 2 Laser 6 inci ke Indonesia

Asus Luncurkan Zenfone 2 Laser 6 inci ke Indonesia


Asus telah meluncurkan Zenfone 2 Laser 6.0 ZE601KL ke Indonesia untuk menggantikan Zenfone 2. Zenfone 2 Laser 6 inci ini adalah varian Zenfone 2 Laser dengan ukuran layar paling besar.
Asus mengunggulkan layar pada smartphone ini. Zenfone 2 Laser ini memiliki layar dengan bentang 6 inci beresolusi FullHD (1080 x 1920). Selain itu, sudut pandangnya mencapai 178 derajat atau hampir 180 derajat.

Zenfone 2 Laser 6.0 menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 616 dengan processor delapan inti 64-bit berkecepatan 1,7GHz. Selain itu juga telah disematkan GPU Adreno 405.
Zenfone 2 laser 6.0 ini memiliki memori RAM sebesasr 3 GB dan media penyimpanan internal sebesar 32GB. Adapun baterai yang digunakan berkapasitas 3000mAh.

Dari segi fotografi, Asus telah menyematkan sebuah kamera depan dengan resolusi 13MP yang mampu mengambi gambar dengan resolusi hingga 4128 x 3096. Serta sebuah kamera depan dengan resolusi 5MP dengan aperture atau bukaan f/2.0. Ada juga fitur low light yang dapat mengambil gambar 400% lebih terang sehingga dapat digunakan untuk mengambil gambar dalam kondisi minim cahaya. Seperti namanya, terdapat fitur Laser Auto Focus yang mampu mengambil fokus hanya dalam 0,2 detik.

Zenfone 2 Laser 6.0 berjalan di sistem operasi Android 5.0 Lollipop yang dapat diperbaharui ke Android 6.0 Marshmallow. Sistem operasi ini telah dipercantik dengan antarmuka ZenUI 2.0. Untuk penjualannya, Zenfone 2 Laser 6.0 dijual dengan harga 3,6 juta rupiah.