Smartfren berniat untuk memuat smartphone yang dapat
menggunakan jaringan 4G. Dan untuk itu, mereka harus memenuhi TKDN yang
mengharuskan ponsel 4G yang beredar di Indonesia memiliki setidaknya 40% buatan
Indonesia. Smartfren menggunakan perangkat milik Hisense yang dibranding dengan
nama Andromax Qi. Ia dirakit di batam, tepatnya di PT. Sat Nusapersada.
Andromax Qi terdiri dari 2 versi, yaitu I4 (kode : L670) dan
G3 (kode : L632). Keduanya mengusung spesifikasi yang sama dalam hal processor,
RAM, dan Penyimpanan media. Processornya menggunakan Snapdragon 410 yang
memiliki 2 inti dan kecepatan 1,2Ghz buatan Qualcomm. RAM yang digunakan sudah
lumayan, yaitu 1GB dan media penyimpanan 8GB yang dapat ditambah dengan
dukungan slot MicroSD hingga 32GB.
Walaupun spesifikasinya sama, tetapi mereka memiliki
perbedaan, yaitu pada kamera dan kapasitas baterai. I4 memiliki kamera utama
8MP dengan autofocus dan kamera depan 5MP. Didukung dengan Dual LED Flash.
Kapasitas baterainya adalah 2200mAh.
Dibandingkan dengan I4, G3 memiliki kamera dan kapasitas
baterai yang lebih rendah. Kamera utama 5MP dengan autofocus dan Single LED
Flash. Sedangkan kamera depan 2MP. Tentu, kapasitas baterainya juga lebih
kecil, yaitu 1900mAh.
Kabarnya, Smartfren akan menggandeng 3 vendor smartphone
untuk memasarkan Andromax Qi mereka, yaitu Hisense, Haler, dan mungkin juga
Nokia.
Sekian, review kali ini.
Terima Kasih Telah Membaca J