Penggunaan bootable USB flash drive (flashdisk, memory stick dan
yang lainnya) akan sangat bermanfaat bagi seorang teknisi komputer atau pemilik
komputer, terutamanetbook atau notebook yang tidak memiliki CD/DVD drive.
Selain lebih cepat dalam proses instalasi dibandingkan menggunakan media
CD/DVD, menggunakan USB mempermudah kita untukupdate BIOS, recovery password
atau mencoba, memeriksa dan menganalisa sebuah sistem operasi.
Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat bootable
pada media USB flash driveadalah Rufus. Dengan ukuran yang sangat kecil (hanya
616 KB), aplikasi ini juga bersifat gratis (lisensi GNU GPL versi 3)
danportable.
Rufus juga memiliki opsi FreeDOS, sehingga kita dapat
menggunakannya untuk booting komputer dalam modus DOS (Disk Operating System).
Modus DOS sangat bermanfaat terutama dalam melakukan proses upgrade BIOS yang
membutuhkan DOS command prompt.
Berdasarkan website resmi pengembang Rufus, aplikasi Rufus mampu
bekerja dua kali lebih cepat dibandingkan program sejenis seperti WiNToBootic
v1.2, RMPrepUSB v2.1.638, UNetbootin v1.1.1.1, Universal USB Installer v1.8.7.5
atau Windows 7 USB/DVD Download Tool v1.0.30 ketika melakukan pembuatan USB
bootable untuk Windows 7 x64 menggunakan komputer prosesor Core 2 Duo, memori 4
GB, dan USB 3.0 controller serta 16 GB USB 3.0 ADATA S102 flash drive serta
sistem operasi Windows 7 x64.
Rufus mendukung pembuatan bootable USB untuk banyak sistem
operasi, antara lain Arch Linux, Archbang, BartPE/pebuilder, CentOS, Damn Small
Linux, Fedora, FreeDOS, Gentoo, gNewSense, Hiren's Boot CD, LiveXP,
Knoppix,Kubuntu, Linux Mint, NT Password Registry Editor, OpenSUSE[/link],
Parted Magic, Slackware, Tails, Trinity Rescue Kit,Ubuntu, Ultimate Boot CD,
Windows XP (SP2 or later), Windows Server 2003 R2, Windows Vista, Windows 7,
Windows 8, Windows 8.1, dan yang lainnya.
Menggunakan Rufus
Menggunakan
Rufus sangatlah mudah. Setelah mendownload aplikasi
Rufus, klik ganda untuk
mulai menjalankannya.
Apabila
flash disk sudah dicolokan ke komputer, secara otomatis Rufus akan mendeteksi
drive, sistem file, ukuran clusterdan volume label flash disk tersebut.
Jika
Rufus tidak mendeteksi USB yang dicolokan tersebut, tampilkan opsi tingkat
lanjut dengan menekan icon disebelah teks Format Options. Kemudian, tandai opsi
List fixed (non-flash) or unpartitioned USB disks.
Untuk
menjadikan flash disk sebagai bootable sistem operasi, pada bagian opsi Create
a bootable disk using, gunakan pilihan ISO image. Setelah itu klik icon drive
untuk memilih file ISO sistem operasi yang akan dimasukan ke dalam flash disk.
Secara otomatis Rufus akan menggunakan data ISO tersebut untuk kebutuhan
pembuatan USB bootable. Biarkan opsi Quick formaat tetap aktif, agar proses
format partisi menjadi lebih cepat.
Selanjutnya,
klik tombol Start untuk memulai proses penulisan ke flash disk. Rufus akan
menampilkan peringatan, bahwa seluruh data yang ada pada flash disk akan
dihapus.
Klik
tombol OK untuk memulai proses pembuatan bootable USB atau Cancel untuk
membatalkan.
Setelah itu, pertama sekali Rufus akan
melakukan format terhadap USB flash drive yang ditentukan. Setelah selesai,
baru melakukan penyalinan file-file yang ada dalam file ISO.
Setelah proses pembuatan bootable USB selesai, klik tombol Close
untuk menutup Rufus.
Untuk menggunakan USB flash drive sebagai media instalasi, lakukan
pengaturan pada BIOS agar device yang pertama dibaca saat booting (Boot devices
priority) adalah USB flash drive.
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA J